Threat Modeling di Proyek Kecil? Perlu Gak Sih?
2025-04-19
Jawabannya: perlu banget. Bahkan mungkin lebih penting.
Banyak developer mikir, “Ah, project gue kecil, siapa juga yang mau hack?” Padahal justru karena kecil, keamanannya sering disepelekan. Dan itu bikin sistemmu jadi target empuk.
Mungkin user kamu cuma 30 orang. Tapi kalau salah satu dari mereka menyimpan informasi pribadi atau sensitif, dan data itu bocor? Tetap aja pelanggaran.
Dan jangan lupakan reputasi. Sekali user kehilangan kepercayaan, susah banget balikin.
Makin gede sistem, makin banyak titik rawan yang harus dicek ulang. Dengan threat modeling di awal, kamu bisa deteksi potensi ancaman sebelum mereka jadi bug real di production.
Bayangin kamu baru sadar semua API kamu terbuka ke publik... pas app udah online dan diiklankan 🤯
Threat modeling ngebantu kamu refleksi:
Dan dari sini, kamu bisa susun sistem yang gak cuma jalan, tapi juga tahan banting 💪
Tenang, kamu gak butuh tim security khusus buat mulai. Cukup modal:
Gunakan pendekatan STRIDE untuk bantu mikir:
Buat kamu yang visual, tools seperti Draw.io, Whimsical, atau OWASP Threat Dragon bisa bantu bikin diagram dan threat list.
Contoh: kamu bikin landing page dengan form pendaftaran user.
Tanpa threat modeling:
Dengan threat modeling:
Simple? Banget. Tapi sering dilupakan.
Mikirin security itu bukan soal ukuran proyek. Tapi soal mindset developernya.
Threat modeling bukan gaya-gayaan, tapi investasi jangka panjang. Bahkan proyek kecilmu layak dikasih benteng minimal sebelum dilempar ke internet.
Karena hacker gak nanya “ini proyek besar atau kecil ya?” Mereka cuma nanya: “bisa masuk gak ya?” 🔓
Konten Terkait :