Threat Modeling di Proyek Kecil? Perlu Gak Sih?

2025-04-19

threat-modeling

Threat Modeling di Proyek Kecil? Perlu Gak Sih?

Ilustrasi threat modeling proyek kecil

Jawabannya: perlu banget. Bahkan mungkin lebih penting.

Banyak developer mikir, “Ah, project gue kecil, siapa juga yang mau hack?” Padahal justru karena kecil, keamanannya sering disepelekan. Dan itu bikin sistemmu jadi target empuk.

Kenapa Threat Modeling Harus Dilakukan di Proyek Kecil?

1. Sistem kecil bukan berarti data gak penting

Mungkin user kamu cuma 30 orang. Tapi kalau salah satu dari mereka menyimpan informasi pribadi atau sensitif, dan data itu bocor? Tetap aja pelanggaran.

Dan jangan lupakan reputasi. Sekali user kehilangan kepercayaan, susah banget balikin.

2. Lebih murah perbaiki dari awal

Makin gede sistem, makin banyak titik rawan yang harus dicek ulang. Dengan threat modeling di awal, kamu bisa deteksi potensi ancaman sebelum mereka jadi bug real di production.

Bayangin kamu baru sadar semua API kamu terbuka ke publik... pas app udah online dan diiklankan 🤯

3. Bikin kamu mikir lebih dalam soal arsitektur

Threat modeling ngebantu kamu refleksi:

  • Endpoint mana aja yang bisa diakses?
  • Data apa aja yang dikirim antar service?
  • Apakah butuh autentikasi?
  • Mana yang perlu rate limit?

Dan dari sini, kamu bisa susun sistem yang gak cuma jalan, tapi juga tahan banting 💪

Gimana Cara Mulainya?

Tenang, kamu gak butuh tim security khusus buat mulai. Cukup modal:

  • Whiteboard atau kertas coret-coret
  • Alur sistem dari client ke database
  • Pertanyaan kritis kayak “Apa yang bisa dimanipulasi di sini?”

Gunakan pendekatan STRIDE untuk bantu mikir:

  • Spoofing (nyamar jadi orang lain)
  • Tampering (ubah data/request)
  • Repudiation (gak ada jejak log)
  • Info Disclosure (data bocor)
  • DoS (layanan dibanjiri request)
  • Elevation of Privilege (user bisa naikin level)

Buat kamu yang visual, tools seperti Draw.io, Whimsical, atau OWASP Threat Dragon bisa bantu bikin diagram dan threat list.

Studi Kasus Mini: Side Project dengan Form Pendaftaran

Contoh: kamu bikin landing page dengan form pendaftaran user.

Tanpa threat modeling:

  • Form bisa diserang bot
  • Data dikirim via HTTP biasa
  • Gak ada validasi input, bisa XSS
  • Gak ada notifikasi saat data masuk

Dengan threat modeling:

  • Kamu pasang rate limit
  • Cek HTTPS aktif
  • Validasi & escape input
  • Logging dan alert kalau ada lonjakan traffic mencurigakan

Simple? Banget. Tapi sering dilupakan.

Penutup

Mikirin security itu bukan soal ukuran proyek. Tapi soal mindset developernya.

Threat modeling bukan gaya-gayaan, tapi investasi jangka panjang. Bahkan proyek kecilmu layak dikasih benteng minimal sebelum dilempar ke internet.

Karena hacker gak nanya “ini proyek besar atau kecil ya?” Mereka cuma nanya: “bisa masuk gak ya?” 🔓

Konten Terkait :

STRIDE Buat Developer Pemula